Mikhayanti
Pondok Labu
mikhayanti@gmail.com
+62819899495
Desi Purbi
Cilandak
desi.purbi@gmail.com
+628170814347
About the Author
SEBAGAI AUTHORIZED DISTRIBUTOR, KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA UNTUK AGEN DAN RESELLER ANANNDA PRODUCTION.SILAHKAN EMAIL KAMI anannda.production@gmail.com
7 September 2009
Dalam artikelnya “The Diaper Drama,” Heather L. Sanders, pendiri American Cloth Diaper Association (Asosiasi Popok Kain Amerika), mengatakan bahwa proses pemutihan (bleaching) untuk membuat popok plastik sekali-buang menjadi super-putih menggunakan produk semacam dioxins dan furans (organochlorines), yang “sangat susah dihilangkan dan beracun.”
Dioxins dan furans juga telah dikaitkan dengan penyimpangan belajar, autisme, kegagalan kelahiran seperti spinal bifida (cacat lahir yang paling umum dan sangat serius, terjadi ketika kolum spinal janin tidak menutup untuk melindungi batang spinal), memperpendek keluarnya ASI pada periode ibu menyusui, dan berbagai penyakit seperti endometriosis (tumbuhnya jaringan dinding rahim di luar rahim) dan kencing manis. Dioxins juga telah dicanangkan sebagai target “substansi yang mesti dihapus” pada Konvensi Stockholm.
KITA BERALIH KE POPOK KAIN